Hai! aku mau cerita tentang kejadian yang barusan kualami. Heheee... jujur aja, ini pertama kalinya aku berani protes dengan orang asing(?)
Jadi, tadi aku telat pulang dari sekolah, karena ngebahas tentang bukber. Dan pada akhirnya malah cerita-cerita dan sampai sekarang pun masih belum tahu bakal bukber dimana dan jadi apa enggak.
Nah, akhirnya aku izin pulang duluan. Naik angkot. Kalau aku mau pulang, seperti biasa, naik angkot 2 kali. Pertama angkot 6 dan kedua nomor 2a.
Selesai naik angkot nomor 6, aku bayar pakai uang Rp. 10.000an. Karena sekolah lagi pakai baju muslim, aku nggak yakin bakal dikasih kembalian 8000. Tapi ternyata dikasih! Berarti mukaku memang muka anak sekolah yaa? Aaaaa~ baiknya supir angkot yang ituuu *nunjuk2*
Akhirnya aku naik angkot kedua, nomor 2a. Di angkotnya ada temen satu sekolahku tapi dari kelas lain. Dan aku cuma sekedar tau dia, dia sekedar tau aku. Jadi kita nggak saling teguran -_-. Dia turun duluan dari aku, dan aku liat dia ngasih supir angkotnya uang 4 ribu. Pas waktunya aku turun, aku cuma ngasih 2 ribu aja. Aku sengaja nggak langsung pergi, mau liat reaksi supir angkotnya gimana. Protes, apa enggak. Dan ternyata sesuai dugaanku, SUPIR ANGKOTNYA PROTES. Sesuai dengan penampilannya yang beringas. Aku yakin kalau supirnya tipe2 yang berani protes. Jadi dia marah2 gitu.
"Kok cuma 2 ribu?" Kubilang aja
"Tadi saya naik angkot juga 2 ribu kok pak. Saya anak sekolah."
"Terus, kenapa pakai baju bebas?"
"iya pak di sekolah saya lagi pesantren."
"Nggak bisa gitu. Ini ambil uangnya."
"Yaah pak. 3 ribu aja ya?"
"Ah nggak, AMBIL AJA INI UANGNYA!"
"Oh. Yaudah pak-_-"
akhirnya, aku tersenyum sementara supir ngedumel pergi.
*percakapan ini agak direkayasa sedikit. Sedikit saja*
Dan akhirnya gitu lah. Dengan 2 ribu bisa naik angkot 2 kali.
Mwahahahaa~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar